Pemerintah Kabupaten Toraja Utara menegaskan komitmennya untuk menjalankan pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik, persatuan masyarakat, serta pelestarian budaya dan lingkungan hidup di daerah.
Komitmen tersebut disampaikan Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong dalam pertemuan bersama Uskup Agung Makassar Mgr. Fransiskus Nipa di rumah jabatan Bupati, Minggu (28/12/2025). Kunjungan Uskup tersebut dimaknai sebagai penguatan moral oleh Pemkab Toraja Utara dalam menjalankan peran pelayanan publik.
Dalam keterangannya kepada media lokal, Bupati Toraja Utara menyampaikan bahwa Uskup Agung Makassar menekankan pentingnya peran pemerintah sebagai pelayan masyarakat sekaligus penjaga harmoni sosial.
“Beliau mengingatkan pentingnya peran pemerintah dalam memperkokoh persatuan masyarakat serta melestarikan budaya dan lingkungan hidup,” ujar Frederik Victor Palimbong.
Selain itu, Uskup Agung Makassar juga menaruh perhatian terhadap berbagai persoalan sosial yang dihadapi masyarakat, khususnya maraknya sengketa lahan yang dalam sejumlah kasus berujung pada konflik dan eksekusi tongkonan.
Seperti disampaikan Bupati Toraja Utara kepada media lokal, keprihatinan tersebut menjadi pengingat bagi pemerintah daerah untuk terus menjaga harmoni sosial dan melindungi nilai-nilai budaya.
“Beliau sangat prihatin dengan berbagai kasus sengketa lahan yang berujung pada eksekusi tongkonan,” lanjut Frederik Victor Palimbong.
Menurut Bupati, kunjungan tersebut juga menjadi penguatan moral dan spiritual bagi jajaran pemerintah daerah agar senantiasa menjalankan tugas pemerintahan dengan mengedepankan nilai keadilan, persatuan, serta kepedulian terhadap lingkungan dan warisan budaya.
Dalam keterangannya, Bupati Toraja Utara menambahkan:
“Beliau datang mendoakan dan memberkati kami, serta mengingatkan agar pemerintah selalu menjadi pelayan bagi masyarakat dan tetap menjaga lingkungan serta budaya daerah.”
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Bupati Toraja Utara Andrew Branch Silambi bersama istri.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian agenda Uskup Agung Makassar dalam rangka pemberkatan Gedung Pastoran Paroki St. Petrus Pangli yang dijadwalkan pada 30 Desember 2025, didampingi Vikep Toraja P. Bartolomeus Pararak, Ketua Komisi Kerasulan Awam Keuskupan Agung Makassar P. Albert Arina, Pr, serta P. Vius Oktavianus, Pr.
*Sumber Foto: vressnews.com
Diskominfo-SP - 2025
